Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Padjadjaran, menyelenggarakan seminar dan pelatihan wirausaha tani bertema “Promoting Entrepreneurship and Farm Financial Management for Sustainable Mountain Development” di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang (11/12). Penyelenggaraan kegiatan ini bertepatan dengan International Mountain Day 2016 yang ditetapkan oleh PBB sejak tahun 2003.
Seminar wirausaha tani ini merupakan kick-off dari 3-year International Mountain Day Project yang digagas oleh GenBI Komisariat Universitas Padjadjaran. Di Indonesia, program pengembangan masyarakat desa di daerah pegunungan dalam rangka International Mountain Day hampir belum ada.

Seminar dan pelatihan wirausaha tani “Promoting Entrepreneurship and Farm Financial Management for Sustainable Mountain Development” di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang (11/12). *
Pemateri pada kegiatan ini adalah dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad, Anas Bunyamin, S.T.P, M.Si. Pada kesempatan tersebut, Anas memaparkan kepada masyarakat tani di Desa Genteng mengenai bentuk-bentuk wirausaha tani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan. Ia pun menekankan pentingnya memilih komoditas yang tepat untuk dapat dikembangkan menjadi produk-produk yang memiliki nilai tambah.
Anas juga sempat berdiskusi dengan masyarakat dan memberi motivasi terkait memulai usaha olahan produk pertanian. Kepada masyarakat, Anas mengingatkan bahwa modal utama yang harus dimiliki dalam usaha adalah minat dan komitmen yang kuat. Hal tersebut penting karena dalam prosesnya pasti akan ada fase di mana semangat menurun bahkan sampai ke titik terendah, terutama ketika dihadapkan dengan tantangan. Mental entrepreneur yang sabar dan ulet harus dibangun terlebih dahulu, niscaya hasil tidak akan mengkhianati proses.
Masyarakat Desa Genteng menyambut positif atas digelarnya kegiatan ini. “Kami berterima kasih GenBI Unpad sudah bersedia datang ke desa kami untuk berbagi ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat di sini. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Semoga ada kelanjutannya agar masyarakat dapat benar-benar mengamalkan ilmu yang didapat hingga berhasil membuat usaha produk-produk olahan sayuran sendiri,” ungkap Jajang selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Genteng.
Desa Genteng sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Manglayang. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 1300 ha yang sebagian besarnya digunakan sebagai ladang dan sawah. Tak aneh apabila lebih dari 80% masyarakat desa ini bermatapencaharian sebagai petani.
Dalam beberapa tahun kedepan, GenBI Komisariat Unpad memiliki rencana untuk menggandeng komunitas-komunitas lain yang bergerak di bidang pertanian dan wirausaha sosial untuk mendampingi masyarakat Desa Genteng agar mampu mengelola usaha secara mandiri. Masyarakat senior dan ibu-ibu, seperti yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), nantinya akan diarahkan untuk menjadi produsen. Sementara para pemuda akan diarahkan untuk terjun ke bidang pemasaran produk, dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa. *
Rilis oleh: Harumi Nimas (GenBI Komisariat Unpad ) / art
Dapat dilihat juga di http://www.unpad.ac.id/2016/12/genbi-unpad-dorong-petani-desa-genteng-menjadi-entrepreneur/